Lebih dari 200 Seniman Akan Tampil dalam Konser Beyond the Notes

Lebih dari 200 Seniman Akan Tampil dalam Konser Beyond the Notes

Lebih dari 200 Seniman Akan Tampil dalam Konser Beyond the Notes

Sebanyak lebih dari 200 seniman akan tampil dalam konser “Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy” yang akan berlangsung di JIEXPO Theater, Jakarta Pusat, pada 22 September 2024.

Mereka terdiri dari musisi solo, paduan suara, ansambel, dan orkestra, yang akan bersama-sama menciptakan pengalaman musikal yang unik.

Konser untuk merayakan 40 tahun Yayasan Musik Jakarta (YMJ) ini menjanjikan malam penuh keajaiban dengan kombinasi musik dan puisi yang menawan.

Karena itu Beyond the Notes dijanjikan tidak hanya sekadar konser, tetapi juga menjadi sebuah perjalanan emosional yang mengajak penonton untuk merasakan kekayaan musik dari berbagai genre.

Mulai dari karya klasik Vivaldi dan Saint-Saëns hingga keindahan komposisi Chopin dan Gershwin, serta perpaduan meriah antara musik folk, jazz, dan pop.
Diprakarsai oleh Dr. Kuei Pin Yeo, pianis ternama dan pelopor dalam pendidikan musik di Indonesia, para seniman yang tampil dalam konser Beyond the Notes ini akan menampilkan pertunjukan yang tak terlupakan, bahkan menggetarkan hati penonton dari segala usia.
Tak hanya konser Beyond the Notes, YMJ juga akan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar terus mencintai dan menghargai seni musik. Dalam perjalanannya selama 40 tahun, YMJ telah menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan musik di Indonesia. Tiket konser Beyond the Notes sudah mulai dijual sejak 16 Agustus 2024 melalui Traveloka.

Berikut daftar harganya:

1st Level

• VVIP ( Middle Front / Middle Back ) Rp 2500000

• Diamond ( Left / Middle / Right ) Rp 1.800.000

• Platinum ( Left / Right ) Rp 1.200.000

2nd Level

• Gold ( Left / Middle / Right ) Rp 700.000

3rd Level

• Silver ( Left / Middle / Right ) Rp 300.000

 

Yayasan Musik Jakarta Siap Gelar Pertunjukan Beyond The Notes 22 September 2024

Yayasan Musik Jakarta Siap Gelar Pertunjukan Beyond The Notes 22 September 2024

Yayasan Musik Jakarta Siap Gelar Pertunjukan Beyond The Notes 22 September 2024

Dalam rangka merayakan 40 tahun berkarya, Yayasan Musik Jakarta (YMJ) menggelar sebuah acara spektakuler bertajuk “Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy.”

Acara yang akan digelar pada 22 September 2024 di JIEXPO Theater, Jakarta, ini menjanjikan malam penuh keajaiban dengan kombinasi musik dan puisi yang menawan.
 
“Beyond the Notes tidak hanya sekadar konser, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan emosional yang mengajak penonton untuk merasakan kekayaan musik dari berbagai genre, mulai dari karya klasik Vivaldi dan Saint-Saëns hingga keindahan komposisi Chopin dan Gershwin, serta perpaduan meriah antara musik folk, jazz, dan pop,” ungkap salah satu perwakilan Yayasan Musik Jakarta dalam keterangan resminya.
Dalam perjalanannya selama 40 tahun, YMJ telah menjadi pondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan musik di Indonesia. Acara ini pun akan menghadirkan lebih dari 200 seniman luar biasa, termasuk musisi solo, paduan suara, ansambel, dan orkestra, yang bersama-sama menciptakan pengalaman musikal yang unik.
 
Proyek ini diprakarsai oleh Dr. Kuei Pin Yeo, seorang pianis ternama dan pelopor dalam pendidikan musik di Indonesia. Dengan dedikasi dan visi untuk menyatukan komunitas pecinta musik, Dr. Yeo dan para seniman lainnya akan menampilkan pertunjukan yang tak terlupakan, penuh inspirasi, dan menggetarkan hati penonton dari segala usia.
 
“Sebagai bagian dari perayaan 40 tahun, YMJ juga akan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan menghargai seni musik. Dengan dukungan dari para siswa, alumni, dan musisi, YMJ terus berkomitmen untuk memperkaya dunia musik di Indonesia dan melestarikan warisan budaya yang berharga,” pungkasnya.
Untuk tiket sudah mulai dijual sejak tanggal 16 Agustus 2024, melalui mitra tiket resmi Traveloka dengan harga sebagai berikut:
VVIP ( Middle Front / Middle Back ) Rp. 2,500,000 Diamond ( Left / Middle / Right ) Rp. 1,800,000
Platinum ( Left / Right ) Rp. 1,200,000 2nd Level
Gold ( Left / Middle / Right ) Rp. 700,000 3rd Level
Silver ( Left / Middle / Right ) Rp. 300,000
 
“Rayakan Perjalanan 40 Tahun, Yayasan Musik Jakarta Hadirkan Pertunjukan Beyond the Notes”.

“Rayakan Perjalanan 40 Tahun, Yayasan Musik Jakarta Hadirkan Pertunjukan Beyond the Notes”.

"Rayakan Perjalanan 40 Tahun, Yayasan Musik Jakarta Hadirkan Pertunjukan Beyond the Notes”

Yayasan Musik Jakarta mengumumkan perayaan 40 tahun kontribusi mereka di dunia musik melalui acara Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy. Acara ini akan berlangsung pada 22 September 2024 di JIEXPO Theater, Jakarta. Foto/Istimewa

JAKARTA – Yayasan Musik Jakarta (YMJ) mengumumkan perayaan 40 tahun kontribusi mereka di dunia musik melalui acara spektakuler Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy. Acara ini akan berlangsung pada 22 September 2024 di JIEXPO Theater, Jakarta, dan menjanjikan malam penuh keajaiban dengan kombinasi musik dan puisi nan menawan.

Dalam perjalanannya selama 40 tahun, YMJ telah menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan musik di Indonesia. Yayasan ini didirikan dengan visi untuk memajukan apresiasi musik klasik di kalangan masyarakat luas dan telah sukses melahirkan banyak musisi berbakat yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Beyond the Notes bukan sekadar konser, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan emosional yang mengajak penonton untuk merasakan kekayaan musik dari berbagai genre, mulai karya klasik Vivaldi dan Saint-Saens hingga keindahan komposisi Chopin dan Gershwin, serta perpaduan meriah antara musik folk, jazz, dan pop.

Acara ini bakal menghadirkan lebih dari 200 seniman luar biasa, termasuk musisi solo, paduan suara, ansambel, dan orkestra, yang bersama-sama menciptakan pengalaman musikal yang unik.

Proyek ini diprakarsai oleh Dr. Kuei Pin Yeo, seorang pianis ternama dan pelopor dalam pendidikan musik di Indonesia. Dengan dedikasi serta visi untuk menyatukan komunitas pecinta musik, Dr. Yeo dan para seniman lainnya bakal menampilkan pertunjukan yang tak terlupakan, penuh inspirasi, dan menggetarkan hati penonton dari segala usia.

Sebagai bagian dari perayaan 40 tahun, YMJ juga akan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan menghargai seni musik. Dengan dukungan dari para siswa, alumni, dan musisi, YMJ terus berkomitmen untuk memperkaya dunia musik di Indonesia dan melestarikan warisan budaya yang berharga.

Tiket untuk menonton acara ini dijual mulai 16 Agustus 2024 melalui mitra, yakni Traveloka, dengan harga normal sebagai berikut.

VVIP (Middle Front/Middle Back) Rp2.500.000

Diamond (Left/Middle/Right) Rp1.800.000

Platinum (Left/Right) Rp1.200.000

Gold (Left/Middle/Right) Rp700.000

Silver (Left/Middle/Right) Rp300.000

Source : Rayakan Perjalanan 40 Tahun, Yayasan Musik Jakarta Hadirkan Pertunjukan Beyond the Notes (sindonews.com)

Apresiasi Musik Klasik lewat Konser Beyond the Notes

Apresiasi Musik Klasik lewat Konser Beyond the Notes

Apresiasi Musik Klasik lewat Konser Beyond the Notes

Yayasan Musik Jakarta (YMJ) punya acara khusus merayakan 40 tahun perjalanan mereka dalam dunia musi. Mereka bakal menggelar konser bertajuk “Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy” pada 22 September 2024 di JIEXPO Theater, Jakarta.

Selama 40 tahun berkiprah, YMJ telah menjadi fondasi bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan musik di Indonesia. Yayasan ini didirikan dengan visi untuk memajukan apresiasi musik klasik di kalangan masyarakat dan telah sukses melahirkan banyak musisi berbakat yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

“Beyond the Notes tidak hanya sekadar konser, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan emosional yang mengajak penonton untuk merasakan kekayaan musik dari berbagai genre, mulai dari karya klasik Vivaldi dan Saint-Saëns hingga keindahan komposisi Chopin dan Gershwin, serta perpaduan meriah antara musik folk, jazz, dan pop,” kata perwakilan YMJ.

Acara ini akan menghadirkan lebih dari 200 seniman, termasuk musisi solo, paduan suara, ansambel, dan orkestra, yang bersama-sama menciptakan pengalaman musikal yang unik.

Proyek ini diprakarsai oleh Dr. Kuei Pin Yeo, seorang pianis ternama dan pelopor dalam pendidikan musik di Indonesia. Dengan dedikasi dan visi untuk menyatukan komunitas pecinta musik, Dr. Yeo dan para seniman lainnya akan menampilkan pertunjukan yang tak terlupakan, penuh inspirasi, dan menggetarkan hati penonton dari segala usia.

“Sebagai bagian dari perayaan 40 tahun, YMJ juga akan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan menghargai seni musik. Dengan dukungan dari para siswa, alumni, dan musisi, YMJ terus berkomitmen untuk memperkaya dunia musik di Indonesia dan melestarikan warisan budaya yang berharga,” paparnya.

 

Tikdengan et konser mulai dijual pada tanggal 16 Agustus 2024 jam 14.00 WIB, melalui mitra tiket resmi Traveloka harga normal sebagai berikut:

1st Level
VVIP (Middle Front/Middle Back ) Rp 2.500.000
Diamond (Left / Middle / Right ) Rp 1.800.000
Platinum (Left / Right) Rp 1.200.000

2nd Level
Gold ( Left / Middle / Right ) Rp 700.000

3rd Level
Silver ( Left / Middle / Right ) Rp300.000

Source: Apresiasi Musik Klasik lewat Konser Beyond the Notes (medcom.id)

Perayaan 40 Tahun Yayasan Musik Jakarta Lewat Beyond The Notes

Perayaan 40 Tahun Yayasan Musik Jakarta Lewat Beyond The Notes

Perayaan 40 Tahun Yayasan Musik Jakarta Lewat Beyond The Notes

Jakarta – Yayasan Musik Jakarta atau yang disingkat YMJ mengumumkan perayaan 40 tahun kontribusi tak tergoyahkan dalam dunia musik melalui acara spektakuler, Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy. Acara ini akan berlangsung pada 22 September 2024 di JIEXPO Theater, Jakarta, dan menjanjikan malam penuh keajaiban dengan kombinasi musik dan puisi yang menawan.

Dalam perjalanannya selama 40 tahun, YMJ telah menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan musik di Indonesia. Yayasan ini didirikan dengan visi untuk memajukan apresiasi musik klasik di kalangan masyarakat luas dan telah sukses melahirkan banyak musisi berbakat yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Beyond the Notes tidak hanya sekadar konser, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan emosional yang mengajak penonton untuk merasakan kekayaan musik dari berbagai genre, mulai dari karya klasik Vivaldi dan Saint-Saëns hingga keindahan komposisi Chopin dan Gershwin, serta perpaduan meriah antara musik folk, jazz, dan pop.Acara ini akan menghadirkan lebih dari 200 seniman luar biasa, termasuk musisi solo, paduan suara, ansambel, dan orkestra, yang bersama-sama menciptakan pengalaman musikal yang unik.

Project ini diprakarsai oleh Dr Kuei Pin Yeo, seorang pianis ternama dan pelopor dalam pendidikan musik di Indonesia. Dengan dedikasi dan visi untuk menyatukan komunitas pecinta musik, Dr Yeo dan para seniman lainnya akan menampilkan pertunjukan yang tak terlupakan, penuh inspirasi, dan menggetarkan hati penonton dari segala usia.Sebagai bagian dari perayaan 40 tahun, YMJ juga akan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan menghargai seni musik. Dengan dukungan dari para siswa, alumni, dan musisi, YMJ terus berkomitmen untuk memperkaya dunia musik di Indonesia dan melestarikan warisan budaya yang berharga.

Adapun acara ini akan berlangsung pada 22 September 2024 di JIEXPO Theater, Jakarta dengan harga tiket yang beragam. Tiket akan mulai dijual pada tanggal 16 Agustus 2024 jam 14.00 WIB, melalui mitra tiket resmi Traveloka dengan harga normal sebagai berikut:

1st Level
VVIP ( Middle Front / Middle Back ) Rp. 2,500,000

Diamond ( Left / Middle / Right ) Rp. 1,800,000

Platinum ( Left / Right ) Rp. 1,200,000

2nd Level
Gold ( Left / Middle / Right ) Rp. 700,000

3rd Level
Silver ( Left / Middle / Right ) Rp. 300,000

Source:https://hot.detik.com/music/d-7517534/perayaan-40-tahun-yayasan-musik-jakarta-lewat-beyond-the-notes#goog_rewarded

200 Seniman Rayakan 40 Tahun YMJ dalam Beyond the Notes

200 Seniman Rayakan 40 Tahun YMJ dalam Beyond the Notes

200 Seniman Rayakan 40 Tahun YMJ dalam Beyond the Notes

Jakarta, VIVA – Yayasan Musik Jakarta (YMJ) mengumumkan perayaan 40 tahun kontribusinya yang tak tergoyahkan dalam dunia musik melalui acara spektakuler bertajuk Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy. Acara ini akan digelar pada 22 September 2024 di JIEXPO Theater, Jakarta, dan menjanjikan sebuah malam penuh keajaiban dengan perpaduan musik dan puisi yang menawan.

Selama 40 tahun perjalanannya, YMJ telah menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan musik di Indonesia. Yayasan ini didirikan dengan visi untuk memajukan apresiasi musik klasik di kalangan masyarakat luas, serta sukses melahirkan banyak musisi berbakat yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

“Beyond the Notes” bukan sekadar konser biasa, melainkan sebuah perjalanan emosional yang mengajak penonton untuk merasakan kekayaan musik dari berbagai genre. Mulai dari karya klasik Vivaldi dan Saint-Saëns, keindahan komposisi Chopin dan Gershwin, hingga perpaduan meriah antara musik folk, jazz, dan pop, semuanya akan dihadirkan dalam acara ini.

Lebih dari 200 seniman luar biasa, termasuk musisi solo, paduan suara, ansambel, dan orkestra, akan berpartisipasi dalam menciptakan pengalaman musikal yang unik. Proyek ini diprakarsai oleh Dr. Kuei Pin Yeo, seorang pianis ternama dan pelopor dalam pendidikan musik di Indonesia. Dengan dedikasi dan visinya untuk menyatukan komunitas pecinta musik, Dr. Yeo dan para seniman lainnya akan menampilkan pertunjukan yang tak terlupakan, penuh inspirasi, dan menggetarkan hati penonton dari segala usia.

Sebagai bagian dari perayaan 40 tahun ini, YMJ juga akan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar terus mencintai dan menghargai seni musik. Dengan dukungan dari para siswa, alumni, dan musisi, YMJ berkomitmen untuk terus memperkaya dunia musik di Indonesia dan melestarikan warisan budaya yang berharga.

Source : 200 Seniman Rayakan 40 Tahun YMJ dalam Beyond the Notes (viva.co.id)

Bersiap, 200 Seniman Akan Tampil dalam Konser Musik Klasik Beyond The Notes

Bersiap, 200 Seniman Akan Tampil dalam Konser Musik Klasik Beyond The Notes

Bersiap, 200 Seniman Akan Tampil dalam Konser Musik Klasik Beyond The Notes

Sebanyak lebih dari 200 seniman akan tampil dalam konser musik klasik “Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy”. Konser ini merupakan persembahan Yayasan Musik Jakarta (YMJ) dalam merayakan 40 tahun perjalanan di industri musik klasik.

Para seniman yang akan tampil terdiri atas musisi solo, paduan suara, ansambel, dan orkestra, yang akan menciptakan pengalaman musikal yang unik.Konser ini akan berlangsung pada 22 September 2024 di JIEXPO Theater, Jakarta.

Dalam perjalanannya selama 40 tahun, YMJ telah menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan musik di Indonesia. Yayasan ini didirikan untuk memajukan apresiasi musik klasik di kalangan masyarakat luas dan telah sukses melahirkan banyak musisi berbakat yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

“Beyond the Notes” tidak hanya sekadar konser, tetapi juga merupakan perjalanan emosional yang mengajak penonton untuk merasakan kekayaan musik dari berbagai genre, mulai dari karya klasik Vivaldi dan Saint-Saens hingga keindahan komposisi Chopin dan Gershwin, serta perpaduan meriah antara musik folk, jazz, dan pop.

Proyek ini diprakarsai oleh Dr Kuei Pin Yeo, seorang pianis ternama dan pelopor dalam pendidikan musik di Indonesia. Dengan dedikasi dan visi untuk menyatukan komunitas pencinta musik, Dr Yeo dan para seniman lain akan menampilkan pertunjukan yang tak terlupakan, penuh inspirasi.

Sebagai bagian dari perayaan 40 tahun, YMJ juga akan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan menghargai seni musik. Dengan dukungan dari para siswa, alumni, dan musisi, YMJ berkomitmen memperkaya dunia musik di Indonesia dan melestarikan warisan budaya yang berharga. Konser Beyond the Notes akan berlangsung pada 22 September 2024, di JIEXPO Theater, Jakarta. Tiket sudah bisa dibeli sejak 16 Agustus 2024, melalui Traveloka. Adapun Harga tiketnya:

1st Level

VVIP (middle front/middle back) Rp2,5 juta
Diamond (left/middlelright ) Rp1,8 juta
Platinum (left/right) Rp1,2 juta

2nd Level

Gold (left/middle/right) Rp700.000

3rd Level

Silver (left/middle/right) Rp300.000

 

Source: Bersiap, 200 Seniman Akan Tampil dalam Konser Musik Klasik Beyond The Notes (inews.id) 

Rayakan 40 Tahun Dedikasi, Yayasan Musik Jakarta Gelar Konser

Rayakan 40 Tahun Dedikasi, Yayasan Musik Jakarta Gelar Konser

Rayakan 40 Tahun Dedikasi, Yayasan Musik Jakarta Gelar Konser

YAYASAN Musik Jakarta (YMJ) mengumumkan perayaan 40 tahun kontribusi tidak tergoyahkan dalam dunia musik melalui acara spektakuler, “Beyond the Notes – A Timeless Journey of Love and Legacy.”

Acara ini akan berlangsung pada 22 September 2024 di JIEXPO Theater, Jakarta dan menjanjikan malam penuh keajaiban dengan kombinasi musik dan puisi yang menawan.

Dalam perjalanan selama 40 tahun, YMJ telah menjadi fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan pendidikan musik di Indonesia. Yayasan ini didirikan dengan visi memajukan apresiasi musik klasik di kalangan masyarakat luas dan telah sukses melahirkan banyak musisi berbakat yang mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

MI/HO

Beyond the Notes tidak hanya sekadar konser, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan emosional yang mengajak penonton untuk merasakan kekayaan musik dari berbagai genre, mulai dari karya klasik Vivaldi dan Saint-Saëns hingga keindahan komposisi Chopin dan Gershwin, serta perpaduan meriah antara musik folk, jazz, dan pop.

Acara ini akan menghadirkan lebih dari 200 seniman luar biasa, termasuk musisi solo, paduan suara, ansambel, dan orkestra, yang bersama-sama menciptakan pengalaman musikal yang unik.

Proyek ini diprakarsai Kuei Pin Yeo, pianis ternama dan pelopor dalam pendidikan musik di Indonesia.

Dengan dedikasi dan visi untuk menyatukan komunitas pecinta musik,  Yeo dan para seniman lainnya akan menampilkan pertunjukan yang tidak terlupakan, penuh inspirasi dan menggetarkan hati penonton dari segala usia.

Menginspirasi generasi mendatang melalui musik

Sebagai bagian dari perayaan 40 tahun, YMJ juga akan menyelenggarakan serangkaian acara yang bertujuan menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan menghargai seni musik.

Dengan dukungan dari para siswa, alumni, dan musisi, YMJ terus berkomitmen untuk memperkaya dunia musik di Indonesia dan melestarikan warisan budaya yang berharga.

Harga tiket

iket akan mulai dijual pada tanggal 16 Agustus 2024 pukul 14.00 WIB, melalui mitra tiket resmi Traveloka dengan harga normal sebagai berikut:

1st Level

VVIP ( Middle Front / Middle Back ) Rp2,500,000

Diamond ( Left / Middle / Right )     Rp1,800,000

Platinum ( Left / Right )    Rp1,200,000

2nd Level

Gold ( Left / Middle / Right ) Rp700,000

3rd Level

Silver ( Left / Middle / Right ) Rp300,000 (Z-1)

Editor : Basuki Eka Purnama

Source : Rayakan 40 Tahun Dedikasi, Yayasan Musik Jakarta Gelar Konser (mediaindonesia.com)

Dr. KUEI PIN YEO

Dr. KUEI PIN YEO

Dr. KUEI PIN YEO

TERCATAT sebagai orang Indonesia pertama yang meraih gelar doktor di bidang musik, Dr. Kuei Pin Yeo, meraih kegemilangan di Amerika, Eropa dan Asia sebagai concert pianist. Alumni Manhattan School of Music ini memenangkan banyak kompetisi piano internasional, memperoleh penghargaan, dan beasiswa yang menunjang pendidikan dan karier musiknya. “The living legend pianist” dari Indonesia ini, namanya tercantum dalam buku ‘International Women’s Who’s Who’ dan ‘Asian Who’s Who Prominent Indonesian Chinese’.

Bagaimana masa kecil Ibu dan bagaimana bisa terhubung dengan musik?
Masa kecil saya mungkin sama dengan masa kecil anak-anak lainnya. Banyak bermain. Tapi selain itu saya suka nyanyi. Kadang saya juga menyaksikan ibu saya kalau beliau main piano di rumah. Ibu saya sedikit-sedikit juga bisa main piano. Kami punya piano kuno di rumah waktu itu, dan setiap hari saya tidak lepas dari suara piano. Jadi suara piano sudah menjadi menu sehari-hari saya, tapi ya cuma mendengarkan saja, sampai kira-kira usia lima tahunan, saya masih ingat betul ketika itu ibu menyuruh saya memainkan beberapa tuts. Saya tidak tahu persis bagaimana perasaan ibu waktu saya memainkan beberapa tuts, sampai beberapa hari kemudian saya dikenalkan dengan miss Susy, yang kemudian mengajari saya memainkan piano. Ibu saya setiap hari mengantar saya ke miss Susy untuk belajar piano. Saya belajar dengan beliau cukup lama, ada kira-kira lima atau enam tahunanlah. Beliau lulusan dari Belanda dan sangat telaten banget. Beliau itu guru pertama saya. Nah waktu beliau mau pindah, saya diserahkan ke pak Soetarno Soetikno untuk meneruskan belajar pianonya. Pak Soetarno Soetikno waktu itu mengajar di Yayasan Pendidikan Musik atau YPM. Jadilah saya belajar di YPM. Di situ saya banyak belajar bukan saja mengenai teknik, tapi juga pembawaan. Setelah lulus dari YPM saya masih les lagi. Nah waktu itu di Radio Republik Indonesia atau RRI ada Orkes Symphony Jakarta. Saya main disana. Kalau ada harpa, itu saya yang main di pianonya. Juga kalau ada solois, kan biasanya terbatas waktu latihannya dengan Orkes Symphony Jakarta, nah untuk persiapannya itu saya di sana menjadi sparing pianist

Anda orang Indonesia pertama yang belajar di Manhattan School of Music dan mendapatkan beasiswa. Bagaimana ceritanya?
Waktu itu di tahun terakhir saya di SMA saya mulai berpikir tentang bagaimana kelanjutan belajar piano saya. Kebetulan waktu itu ada tamu dari Amerika dan saya dikasih tahu untuk coba mendaftar di sekolah-sekolah di Amerika. Lalu saya bikin beberapa application form, dan saya diterimalah di Manhattan School of Music. Disitulah saya mengawali perjalanan panjang saya, mulai dari mendapatkan gelar Bachelor sampai Master of Music dalam seni pentas piano. Saya beruntung sekali karena waktu itu sekolah memberikan saya beasiswa penuh, mungkin karena saya orang pertama dari Indonesia yang diterima di Manhattan School of Music hehehe…Lalu saya juga mendapat beasiswa dari John D. Rockefeller 3rd Fund/Asia Cultural Council dan Helena Rubinstein Foundation untuk biaya hidup selama saya di Amerika disamping untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, sampai saya memperoleh second Master dalam bidang pendidikan musik, dan Doctor of Musical Arts. Beasiswa John D. Rockefeller 3rd Fund/Asia Cultural Council dan Helena Rubinstein Foundation ini menarik sekali karena mereka memberikan bantuan-bantuan bagi artis-artis atau musisi yang setelah lulus kemudian kembali ke negara asalnya untuk berbakti kepada negaranya. Itulah kenapa saya tinggal cukup lama di Amerika sampai dapat gelar doktor.

Sejak kapan Anda kembali ke Indonesia dan mengapa memilih kembali ke negara sendiri padahal saat itu Anda memiliki peluang untuk berkarier di Amerika?
Ya… Sejak debut saya di Carnegie Recital Hall tahun 1978 dan banyak menang di berbagai kompetisi bergengsi, saya banyak tampil di Amerika Serikat, Eropa dan Asia. Peluang bagi saya untuk berkarier di luar negeri saat itu sangat memungkinkan dan terbuka lebar. Tapi sejak awal saya memang lebih memilih untuk berkarier dan mengembangkan musik klasik di negeri sendiri setelah lulus dari Manhattan School of Music. Tahun 1983 saya kembali ke Indonesia dan mendirikan Sekolah Musik Yayasan Musik Jakarta. Nah tahun ini adalah tahun yang ke – 40 Yayasan Musik Jakarta berdiri. Kami akan merayakannya dengan menggelar konser akbar tanggal 22 September ini di JIEXPO Convention Centre and Theatre. Tanpa sound system. Jadi ini full akustik. Nonton ya hehehe…

Selama di luar negeri Anda banyak memenangkan kompetisi piano bergengsi dan banyak mendapat pujian atas penampilan Anda. Bagaimana pandangan Anda terhadap kompetisi piano?
Memang ada yang setuju, ada juga yang tidak setuju dengan kompetisi piano. Tapi saya melihat sisi positifnya bahwa berpartisipasi dalam kompetisi piano dapat menjadi bagian integral dari proses belajar dan perkembangan siswa. Juga sangat berharga bagi guru dalam mengevaluasi kemajuan dan kebutuhan siswa ke depannya. Secara psikologis, anak-anak yang terlibat dalam kegiatan kompetitif misalnya, menunjukkan kegembiraan dan motivasi yang lebih besar daripada mereka yang terlibat dalam kegiatan non-kompetitif. Kompetisi piano yang sehat juga mengajarkan pelajaran hidup yang berharga, meningkatkan motivasi, dan mendorong kreativitas. Sejak kecil mereka diajarkan mengidentifikasi masalah, memperbaiki kekurangan, menetapkan kembali tujuan, dan belajar dari pengalaman mereka. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mempelajari bagian mana dari teknik dan pemahaman siswa yang sudah mantap dan bagian mana yang perlu ditingkatkan, selain menempatkannya dalam persaingan dan penampilan yang menegangkan. Dengan persiapan yang tepat, siswa dapat menikmati pengalaman dan mendapatkan manfaat dari kompetisi. Jadi, terlepas menang atau kalah, kompetisi piano menurut saya memiliki nilai positif. Tapi kalau bisa jangan kebanyakan ikut kompetisi karena pelajaran-pelajaran lain bisa tertunda karena siswa harus melatih lagu-lagu untuk kompetisi itu terus menerus.

Kemenangan dalam kompetisi seringkali jadi jalan ke tangga popularitas. Anda setuju?
Kenyataannya begitu, meski popularitas seseorang tidak selalu ditentukan oleh kompetisi. Namun diakui atau tidak, bagi musisi ataupun artis muda, keberhasilan dalam sebuah kompetisi menandai momen yang menentukan dalam kariernya, terlepas apakah mereka memenangkan hadiah pertama atau tidak, dan keberhasilan tersebut dapat membuat perbedaan penting dalam kehidupannya. Tidak bisa dipungkiri pula, keberhasilan dalam kompetisi adalah cara bagi seorang artis untuk didengar dan membuat kehadirannya dikenal di dunia musik. Memperoleh pengakuan di sebuah kompetisi sering kali berujung pada kemudahan mendapatkan beasiswa, koneksi jaringan, dan bahkan karier. Dan yang pasti, para pemenang kompetisi papan atas biasanya dengan cepat direkrut ke perusahaan rekaman dan agensi manajemen. Kariernya dijalin dengan orkestra-orkestra terkemuka di seluruh dunia. Martha Argerich, Vladimir Ashkenazy misalnya, adalah contoh pianis besar pemenang kompetisi piano internasional. Tapi ada juga yang kalah kompetisi, tetapi tetap bersinar seperti Nikolai Petrov dan András Schiff

Jadi, menurut ibu bagaimana memaknai kemenangan dan kekalahan dalam sebuah kompetisi piano?
Sering kita dengar ‘menang bukanlah segalanya,’ meskipun hal itu bisa saja membuat seseorang meraih lebih banyak penghargaan di kemudian hari. Di sisi lain, kekalahan memiliki fungsi yang sama sekali berbeda, tetapi pada akhirnya saling melengkapi dalam perjalanan menuju kesuksesan yang sama. Dalam kompetisi musik hal ini sebuah keniscayaan. Meskipun kalah tentu mengecewakan dan bahkan mungkin memalukan pada saat itu, tapi kekalahan sebenarnya dapat membantu menjadi musisi yang lebih baik dalam jangka panjang. Kuncinya cuma satu, jangan pernah menyerah. Kenapa? Sering dikatakan bahwa seseorang belajar lebih banyak dari kekalahan daripada dari kemenangan. Dalam kompetisi musik, kekalahan dapat memperlihatkan kekurangan suatu penampilan, sehingga memungkinkan musisi memiliki kesadaran yang mereka butuhkan untuk memperbaikinya. Jadi, jika sekarang kalah, besok bisa saja menang.

Tapi setiap orang maunya selalu menang. Siap menang, tidak siap kalah. Bagaimana itu?
Nah ini yang bahaya. Hati-hati menyikapinya. Menang terus-menerus, terutama anak-anak di usia dini, dapat berkontribusi pada rasa superioritas yang salah. Kemenangan beruntun yang tak terputus, meskipun dianggap prestasi dan hal yang luar biasa, dapat membuat seseorang berpuas diri. Di sinilah kebiasaan buruk mulai muncul. Di sisi lain, dengan kekalahan kompetitif yang dialami, bakat dan kemampuan seseorang justru akan tumbuh lebih matang daripada yang dapat diciptakan oleh kemenangan tanpa henti.

Apa saran Anda untuk anak-anak muda yang akan mengikuti kompetisi piano?
Apa pun motivasi untuk mengikuti kompetisi, tidak diragukan lagi bahwa kompetisi menawarkan pengalaman belajar yang signifikan, terlepas dari apakah seseorang menang atau tidak. Dan tanpa pengalaman penting itu, kemajuan, perkembangan musikal, dan kedewasaan seseorang dalam bermusik tidak akan sama. Tentu saja tidak sedikit musisi muda yang bersedia menghadapi tekanan ini, juga tidak sedikit penonton yang ingin menyaksikan artis-artis muda beraksi di atas panggung, sehingga kompetisi piano tetap menjadi bagian integral dalam proses pendewasaan, sekaligus panggung yang telah mapan di kancah musik klasik internasional. Jadi, jika memiliki kemampuan untuk ikut kompetisi, ikutlah. Jangan takut. Tampilah sebaik-baiknya. Menang atau kalah sama-sama bonus yang akan mendewasakan kalian

Saat ini banyak anak-anak muda Indonesia yang belajar piano diluar negeri. Apa saran Ada untuk mereka?
Pertama, di luar negeri itu banyak konser. Jangan escape. Datang, saksikan dan dengarkan, karena kita bisa banyak belajar dari konser-konser itu. Nontonlah konser sebanyak mungkin. Seringlah bermain dengan alat musik lain agar punya pengalaman bagaimana rasanya berbagi dalam musik. Manfaat belajar musik di negara lain dapat berlangsung seumur hidup dan mengubah cara pandang terhadap musik yang kita pelajari. Tinggal di negara lain juga dapat membuka pintu untuk mengamati dan dipengaruhi oleh berbagai gaya pertunjukan, variasi komposisi musik, dan bahkan cara musik itu sendiri dipandang dan diapresiasi. Jadi, bisa belajar musik di luar negeri itu sebuah kemewahan. Jangan sia-siakan. Kedua, jadilah musisi. Jangan sekedar jadi pianis. Seorang musisi itu sudah selesai dengan persoalan-persoalan teknis. Musisi itu mengkhususkan diri dalam membawakan atau memproduksi musik. Sebagian besar tanggung jawabnya berkisar pada latihan untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan mutu penampilan mereka, menerima pelatihan dari para ahli untuk memantau kemajuan dan mengidentifikasi kelemahan untuk ditingkatkan, berinteraksi dan terlibat dengan publik, tampil dalam pertunjukan, dan berpartisipasi dalam berbagai kompetisi, menjaga hubungan yang baik dengan penggemar sambil terus meningkatkan keterampilan dan merilis musik yang bagus.

Sebagai pianis, musisi, dan guru musik, bagaimana pendapat Anda tentang Steinway Piano dan pengalaman apa saja yang Anda dapatkan dengannya?
Pergumulan saya dengan Steinway Piano boleh dibilang cukup panjang, sejak saya belajar di Manhattan School of Music tahun 1978, baik di kampus maupun di concert hall. Buat saya Steinway piano itu sudah menjadi bagian dari hidup saya, dan memenuhi semua kebutuhan saya sebagai pianis. Bagi pianis, hal penting dari piano itu biasanya yang pertama adalah bagaimana respon piano ini terhadap jari kita. Untuk hal ini, respon Steinway bagus sekali. Kedua adalah warna suara. Steinway menyediakan kekayaan warna suara yang tak terbatas. Untuk kedua hal itu Steinway masih yang terbaik dari lainnya. Terimakasih kepada Steinway atas piano- pianonya yang luar biasa. Tidak ada piano yang bisa menyamai Steinway. (eds)

Source:https://majalahstaccato.com/dr-kuei-pin-yeo/

Hello world!

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!